Kepindahan dari Arsenal ke Manchester United yang dijalani oleh Robin van Persie memang berakhir manis. Bomber asal Belanda itu pada akhirnya sukses meraih gelar Premier League pertamanya bersama The Red Devils setelah delapan tahun penantian bersama Arsenal tak kunjung berbuah hasil. Bagi RvP, banyak momen yang ia kenang selama semusim kemarin berseragam MU. Apa saja?
Berikut adalah 20 momen yang menurut Van Persie adalah yang terbaik selama musim lalu bersama United:
- Datang di Old Trafford
“Saya ingat waktu itu saya sangat gembira. Adrenalin saya benar-benar terpacu untuk sebuah tantangan baru disini.”
- Mengikuti sesi latihan pertama kali
“Saya terlambat datang latihan karena masih harus menyelesaikan tes medis. Saat itu saya benar-benar sudah tak sabar untuk segera ke lapangan!”
- Pertandingan pertama (Everton 1-0 MU)
“Saya bermain di 20 menit terakhir di Everton. Meskipun kalah, tapi hari itu istimewa untuk saya. Saya bangga membuat debut di klub ini.”
- Pertandingan home pertama (MU 3-2 Fulham)
“Start impian! Saya bisa mencetak gol di 10 menit pertama. What a day! Saya bermain penuh selama 90 menit tapi jujur saja, saya mengalami kesulitan setelah bermain satu jam.”
- Hat-trick hero (Southampton 2-3 MU)
“Pertandingan yang gila tapi kami tidak menyerah. Di ruang ganti, saya meminta maaf pada rekan setim karena gagal mengeksekusi penalti. Itu adalah kemenangan yang hebat. Benar-benar mengena.”
- Kemenangan di Anfield (Liverpool 1-2 MU)
“Kali ini, saya bisa mencetak gol dari penalti. Rasanya hebat bisa mencetak gol kemenangan. Memang bukan permainan terbaik saya, tapi terasa indah karena kami bisa mengalahkan Liverpool.”
- Mencetak brace di turnamen Eropa (Cluj 1-2 MU)
“Sebuah umpan yang bagus dari Wazza (Wayne Rooney) untuk gol kedua saya di Cluj. Kiper lawan coba maju menghadang namun saya bisa memasukkan bola dengan indah ke gawangnya.”
- Bermain di Stamford Bridge (Chelsea 2-3 MU)
“Saya senang bermain melawan Chelsea. Dan gol-gol yang saya cetak lawan Chelsea tercipta di Stamford Bridge. Itu adalah tempat yang bagus untuk bermain…dan menang!”
- Pertandingan lawan Arsenal (MU 2-1 Arsenal)
“Hari yang sungguh aneh. Saya belum pernah bermain melawan mantan tim dan mencetak gol ke gawang mereka adalah hal yang tak biasa. Tapi saya harus profesional.”
- Pertandingan derby (Man. City 2-3 MU)
“Wayne dan saya berdiskusi apa yang harus dilakukan saat mendapat tendangan bebas. Menendangnya langsung atau dijadikan umpan. Tendangan saya berubah arah karena mengenai pagar betis dan bola melewati Hart. Kami beruntung.”
- Imbang di Upton Park (West Ham 2-2 MU)
“Gol yang telat. Giggsy mengirim umpan yang indah. Saya mengontrolnya dengan bagus dan menyelesaikannya untuk memaksakan pertandingan ulang.”
- Mencetak gol di kandang Spurs (Tottenham 1-1 MU)
“Waktu itu bersalju, dingin, dan mereka bisa memaksakan hasil imbang. Saya mencetak gol dari umpan crossing Cleverley. Tapi yang lebih saya ingat adalah skor pertandingannya.”
- Gol lawan Everton (MU 2-0 Everton)
“Gol saya tercipta karena ada keberuntungan. Kami lega karena skor 4-4 seperti musim lalu tak terulang lagi.”
- Seri di Santiago Bernabeu (Madrid 1-1 MU)
“Salah satu tempat bersejarah dalam dunia sepakbola, dan pertama kali saya kesana. Kami punya beberapa peluang untuk menang, termasuk dari saya. Saat itu kami memang butuh kemenangan.”
- Kekalahan yang menyesakkan (MU 1-2 Madrid)
“Nani tidak seharusnya mendapat kartu merah dan itu sebuah pukulan bagi kami. Segalanya berjalan baik sebelum itu. Tapi semua fans tetap mendukung kami dan atmosfer yang ada saat itu sangat hebat.”
- Akhiri paceklik gol (Stoke 0-2 MU)
“Saya hanya ingin merayakan gol dengan Sir Alex saat itu.”
- Mendukung Spurs untuk menang!
“Saya mendukung Spurs saat mereka melawan City. Anda bisa percaya itu? Seorang eks pemain Arsenal ingin Spurs menang! Karena kami tahu saat itu gelar juara semakin dekat dengan kami.”
- Gol kedua lawan The Villans (MU 3-0 Aston Villa)
“Itu hanyalah insting. Waktu itu saya hanya berpikir ‘Bola ini datang dengan pas, akan menjadi sesuatu yang indah jika saya langsung menendangnya’. Dan segalanya berjalan seperti yang saya inginkan.”
- Trophy time
“Gelar ini untuk fans, para pemain, dan para staf. Apa yang saya inginkan hanyalah membuat banyak orang senang. Anak-anak, mereka yang masih bayi, perempuan, lelaki…mereka semua senang.”
- Malam penghargaan
“Memenangi Player of the Year adalah hal yang fantastis. Bergabung dengan rekan setim seperti ini sangat berpengaruh bagi saya. Mereka adalah rekan kerja yang hebat.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar