Senin, 29 Juli 2013

10 Momen Terbaik Ryan Giggs di Manchester United


Ryan Giggs sukses menyarangkan 150 gol sepanjang karir di Manchester United.
Kini ia menorehkan 10 catatan terbaiknya. Giggs bergabung dengan MU 18 tahun silam.
Sebelum bergabung ke Setan Merah, ia sempat main di tim muda Manchester City dari tahun
1985 sebelum hijrah ke MU di 1987.
Sejak itu pula ia telah membantu anak asuh Sir Alex Ferguson merengkuh sejumlah piala di
berbagai ajang di Inggris maupun Eropa. Situs mirrorfootball telah merangkum 10 momenmomen bersejarah itu.


1. Manc.United 1-1 Atletico Madrid (Piala Winners leg 2 di putaran 2, 6 Nov 1991)

Ini debutnya di umur 17 tahun saat ia dimainkan kala melawan tim luar Inggris di Old Trafford.
Tapi ini bukan malam yang indah untuk dikenang karena sebagai juara musim sebelumnya, MU
ditundukkan Atletico Madrid setelah di leg 2 imbang 1-1 Di leg pertama MU menelan kekalahan
0-3.





2. Manc.United 4-2 Gothenburg (penyisihan grup Liga Champions, 14 Sept 1994)

Ia pertama kali mencetak dua gol di kancah Eropa dalam lanjutan Liga Champions. Gol
pertama diciptakan di menit ke-33. Gol keduanya di ciptakan atas kerjasama mark Hughes di
menit ke-66 dan disusul gol Ravelli dan Paul Ince










3. Manc.United 4-0 Porto (Liga Champions leg 1 perempat final, 5 Maret 1997)

Walaupun masih 21 tahun, Giggs mengisyaratkan ia adalah calon bintang MU. Ia sukses
melesakkan gol ketiga bagi timnya dan membuat Porto bertahan sepanjang pertandingan.









4. Manc.United 3-2 Juventus (Liga Champions babak grup, 1 Oktober 1997)

Alessandro Del Piero menggetarkan gawang Manchester United di detik ke-20, sekaligus membuat
bungkam publik Old Trafford. Menjelang pertandingan usai, Giggs mencoba penetrasi dengan
berlari menusuk ke tengah pertahanan lawan dan menendang bola masuk ke pojok gawang
yang dijaga Gianluigi Buffon.




5. Manc.United 1-1 Juventus (Semi Final Liga Champions leg 1, 7 April 1999)

United sempat kalah 0-1 dari wakil Italia tersebut, harapan untuk melupakan mimpi ke Final pun
seperti nyata. Antonio Conte sukses mencetak gol di menit ke-25, harapan MU hampir pupus
untuk maju ke babak final. Baru pada injury time, Giggs melesakkan si kulit bundar dan
membuat papan skor menjadi 1-1.









6. Manc.United 2-1 Bayern Munich (Final Liga Champions, 5 May 1999)

Giggs lagi-lagi menyelamatkan muka nama besar Manchester United. Bermain di Nou Camp,
rasa ingin mencicipi gelar Liga Champions pun bangkit. Melalui gol Mario Basler, United sempat
tertinggal di menit ke-6. Namun anak asuh Sir Alex Ferguson itu justru bangkit di akhir 90
menit. Di menit 91, Teddy Sheringham berhasil menyarangkan di kulit bundar ke gawang dari
umpan Giggs yang kala itu dikawal Oliver Kahn. Kemenangan MU kemudian ditentukan Ole
Gunnar Solskjær di injury time.





7. Juventus 0-3 Manc.United (Liga Champions second group stage, 25 Februari 2003)

Lagi-lagi Giggs memperdaya Buffon. Klub Inggris memang lebih baik dari Italia. Juventus
Di Hajar Manchester United Dengan Skor 3-0 Tak terbalas. Hal itu membuat MU sangat di segani oleh klub-klub Liga Italia saat bertandang di Italia.










8. Manc.United 2-1 Benfica (Liga Champions babak grup, 17 Sept 2005)

Pertandingan ini adalah partai ke-100 Giggs di kompetisi Eropa bersama MU. Catatan manis ini
ditandai dengan golnya di menit ke-39 melalui tentangan bebas dengan jarak 21 meter di
depan gawang.










9. Lille 0-1 Manc.United (Liga Champions babak knock-out pertama, 20 Februari 2007)

Giggs mencetak satu-satunya gol di pertandingan itu. Pemain Lille melakukan pelanggaran
tepat di depan kotak penalti. Namun tanpa panjang lebar, Giggs langsung melesakkan bola
langsung ke gawang. Pemain Lille memprotes gol itu seharusnya dianulir, pasalnya skuad Lille
belum siap membentuk barisan dinding. Namun wasit menganggap gol itu sah.








10. Manc.United 1-1 Chelsea (Final Liga Champions, 21 May 2008, MU menang 6-5 melalui penalti)

Final Liga Champions MU & Chelsea harus sama-sama kuat mempertahankan gawangnya hingga babak pertama usai. Di babak kedua lagi-lagi persaingan antar klub papan atas Liga Inggris ini harus berjuang mati-matian demi sebuah Tropy, Di pertandingan yang mempertemukan rival di Inggris itu, ia justru masuk di menit 87 dan itu menjadi 759 penampilannya bersama The Red Devils.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar