Jumat, 02 Agustus 2013

Adnan Januzaj, pemain Manchester United asal Belgia yang siap bersinar di musim kompetisi 2013/14.

Sosok Adnan Januzaj tidak mencuat sebelum pemain asal Belgia tersebut selalu dimainkan oleh pelatih Manchester United, David Moyes, pada pertandingan pramusim di Asia dan Australia menjelang kompetisi musim 2013/14 nanti.

Pemain berusia 18 tahun tersebut mencuri perhatian setelah ia tampil memukau ketika United dibekuk Singha All-Stars di Thailand. Ia menjadi pemain yang mencolok di antara pemain-pemain United lain yang tampil tidak maksimal.

Setelah itu, Moyes terus memberinya kesempatan bermain di laga-laga berikutnya menghadapi A-League All-Stars, Yokohama Marinos dan Cerezo Osaka. Dan Januzaj tidak mengecewakan Moyes dengan penampilan apiknya meski hasil akhir klub tidak berbuah maksimal.

Momen puncak Januzaj akhirnya datang ketika United bertandang ke Hong Kong, ia berhasil menyumbangkan satu gol untuk tim dalam kemenangan telak 5-2 atas Kitchee United.

"Sejumlah pemain muda, Adnan dan Jese Lingard, yang saya tak tahu banyak mengenai mereka, bermain bagus," puji David Moyes.

Karena performa impresifnya sepanjang pertandingan pramusim, Moyes sudah memiliki rencana untuk memasukannya dalam skuat musim 2013/14, dan ia diyakini mempersiapkan kontrak dengan durasi jangka panjang untuk Adnan, agar kejadian Paul Pogba, yang hengkang ke Juventus, tidak dialami lagi oleh Setan Merah.

                              Adnan Januzaj beraksi ketika menghadapi Singha All-Stars



Adnan Januzaj adalah pemain kelahiran Belgia pada 1995 silam, kemampuannya yang mencolok di tim akademi Anderlecht membuat United tertarik dan memboyongnya pada tahun 2011 silam.

Namun, usaha United untuk mendapatkan tanda tangan Januzaj tidak mudah, karena mereka harus bersaing dengan klub raksasa Primera Liga Spanyol, Barcelona. Pada akhirnya, United berhasil memenangkan persaingan dengan menebus sang pemain dengan banderol £297 ribu.

Januzaj sendiri telah membuktikan potensinya di musim kemarin, ia menjadi pemain terbaik tim reserves Manchester United dan berperan krusial dalam membawa timnya menjadi juara kompetisi tim cadangan Liga Primer Inggris.

Ia memiliki gaya permainan yang flamboyan dengan teknik tinggi. Dia dapat bermain sebagai sentral di lini tengah ataupun ditempatkan di sisi sayap kanan ataupun kiri. Gaya mainnya tidak jauh berbeda dengan gelandang United asal Jepang Shinji Kagawa.

Dia memiliki visi yang sangat luas dan memiliki insting untuk dapat menemukan ruang kosong dan celah di pertahanan lawan. Hal yang telah ia tunjukkan ketika mencetak gol ke gawang Kitchee.

Selain itu, keunggulan lain yang dimiliki pemain berkaki kidal ini adalah tendangan bebasnya yang sangat akurat untuk pemain seumurnya. Kecintaannya pada sepakbola diyakini menjadi salah satu alasan besarnya kualitas yang ia miliki.

"Sejak berusia lima tahun, saya senang bermain sepakbola dan selalu memiliki bola di kaki saya. Saya hanya berusaha menjalani karir di sini karena saya benar-benar mencintai sepakbola dan saya harap saya dapat terus melanjutkannya dan melakukan sesuatu untuk masa depan," ujar Januzaj seperti yang dilansir laman resmi klub.

"Dia telah berkembang dalam hal khusus dan saya pikir dia mendapatkan edukasi yang sangat luar biasa di Belgia. Dia telah datang ke sini dengan teknik yang bagus dan bertekad untuk menjadi seorang pesepakbola," ungkap Warren Joyce, pelatih tim cadangan Manchester United.

Bahkan, ia tampak ditakdirkan menjadi seorang bintang, ia dilahirkan pada tanggal 5 Februari, tanggal yang sama dengan mantan bintang Manchester United Cristiano Ronaldo, bintang asal Brasil Neymar dan juga Carlos Tevez.

Selain itu, ia juga akan menjadi bagian dari generasi emas tim nasional Belgia, yang saat ini sudah dihuni oleh pemain-pemain seperti Eden Hazard, Romelu Lukaku, Vincent Kompany, Jan Vertonghen, Marouane Fellaini, Simon Mignolet, Thomas Vermaelen, Kevin de Bruyne dan lainnya.

Semua jalan untuk menjadi pemain bintang tampaknya sudah berada di depan Adnan Januzaj, pengalaman bermain di klub sebesar United dan juga bermain bersama bintang-bintang di timnas Belgia (jika dipanggil ke timnas senior) akan membuatnya semakin berkembang secara mental dan teknik.

Siap menyambut bintang baru di musim 2013/14?



“Adnan adalah pemain serba bisa yang sangat menarik. Dia hanya berusia 18 tahun dan masih berkembang. Tetapi dia memiliki keseimbangan yang baik, kecepatan yang bagus dan teknik yang menawan."
- Sir Alex Ferguson

Tidak ada komentar:

Posting Komentar