bola dari Inggris yang menghabiskan semua kariernya sampai saat ini bermain untuk klub
Manchester United. Merupakan salah satu pemain yang bersinar pada generasinya. Berikut ini
10 Fakta Menarik Paul Scholes :
1. Tidak memiliki Agen
Scholes adalah satu dari sedikit pemain yang tidak memiliki agen. Seluruh negosiasi kontrak
dengan klub dilakukannya sendiri. Ia paling jarang memberikan wawancara kepada wartawan,
dan menerima kontrak iklan.
2. Mencetak Hattrick Dua Kali
Ia tercatat sebagai gelandang yang mencetak dua kali hat-trick sepanjang sejarah sepakbola
Inggris, dan keduanya dilakukan ke gawang klub yang sama; Newcastle United.
3. Tujuh Tahun di Timnas Inggris
Scholes tujuh tahun memperkuat Three Lions, dan memutuskan pensiun ketika pelatih Steve
McClaren memainkannya di luar posisi tradisionalnya karena harus mengakomodasi Steven
Gerrard dan Frank Lampard. Dia tiga kali menolak panggilan kembali ke timnas Inggris di
bawah asuhan Fabio Capello.
4. Memenangkan Banyak Gelar
Selama 14 tahun kariernya di Old Trafford, Scholes memenangkan delapan gelar Liga Primer,
tiga trofi Piala FA, dua trofi Liga Champions, dan satu Piala Intercontinental. Pada 30 April
2008, ia mencetak gol ke-139 untuk MU. Pada 23 April 2008, Scholes menggenapkan
penampilan ke-100 di Liga champions ketika MU menghadapi Barcelona.
5. Posisi Bermain
Scholes menutup musim 1995-1996 dengan mencetak 14 gol. Namun di musim 1996-1997 ia
hanya tampil di 16 pertandingan, dan hanya mencetak tiga gol. Musim 1997-1998, ketika Roy
Keane cedera lutut cukup dan tidak bermain hampir sepanjang musim, Scholes mengubah
dirinya dari forward attacker menjadi gelandang paling berbakat. Puncaknya terjadi pada
musim 1998-1999, ketika MU meraih gelar Liga Primer, Piala FA, dan Liga Champions. Ia
mencetak banyak gol-gol penting di Liga Champions, tapi tidak tampil ketika MU menghadapi
Bayern Munich di final.
6. Kesempatan Starter Pertama
Pada musim 1995-1996, setelah Mark Hughes pindah ke Chelsea, Scholes memperoleh
kesempatan menjadi starter. Ia bermain di posisi yang biasa ditempati Eric Cantona, sebagai
partker Andy Cole, selama dua bulan pertama. Ketika Eric Cantona kembali, Scholes masih
tetap bermain sebagai gelandang, dan MU menjadi tim pertama yang memenangkan dua gelar.
7. Debut di Tim Inti
Debutnya di tim inti MU terjadi pada 21 September 1994. Ia mencetak dua gol ketika MU
mengalahkan Port Vale 3-2 di Piala Liga. Publik Manchester melihatnya sebagai pelapis Eric
Cantona, yang saat itu dilarang tampil selama delapan bulan akibat menendang seorang fans
dalam laga melawan Crystal Palace, paling menjanjikan. Alex Ferguson mencobanya, dengan
menurunkan Scholes sebagai pemain pengganti saat melawan Everton di final FA. Scholes
tampil menawan dengan nyaris mencetak dua gol, tapi MU kalah 1-0.
8. Menjadi Pemain Profesional
Paul Scholes resmi menjadi pemain profesional pada 23 Juli 1993, tapi baru masuk ke tim inti
MU musim berikutnya. Serta permainannya di lapangan hijau. Ia adalah bagian dari Class of '92 Manchester United, beserta Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, David Beckham, Kevin Pilkington, Robbie Savage, dan pemain lainnya yang tersebar ke liga-liga domestik Inggris. Pada akhir musim 2010/2011 Paul Scholes resmi pensiun dari Manchester United Setelah pensiun, Paul Scholes akan menjadi staff kepelatihan Manchester United, namun secara mengejutkan pada awal tahun 2012 Scholes kembali bermain untuk Manchester United
9. Awal Bergabung dengan MU
Ia bergabung dengan Setan Merah sebagai trainee tahun 1991, saat masih menempuh
pendidikan Cardinal Langley Roman Catholic High School. Ia bukan anggota skuad MU yang
memenangkan gelar FA Youth Cup 1992, tapi menjadi bagian integral skuad itu musim
berikutnya.
10. Berlatih di MU Sejak Usia 14 Tahun
Paul Scholes lahir di Salford dan tumbuh sebagai pendukung Oldham Athletic, tapi memilih
berlatih dengan Manchester United pada usia 14 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar