Rabu, 31 Juli 2013

10 Hal Kenapa Fabregas Sempurna Untuk United Dan Moyes


84hkfsuudmcover.jpg Sebenarnya, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kecuali anda adalah “ketiadaan” itu sendiri, maka bolehlah anda berkata bahwa anda adalah sempurna. Tanpa berusaha menyangkal bahwa kesempurnaan hanyalah milik Tuhan, Andra and The Backbone, dan Simple Plan, mungkin lebih baik saya mengaku kalau judul artikel ini memang terlalu lebay.
Diluar kontroversi tentang kesempurnaan diatas, jelas akan sangatlah menyenangkan bagi saya jika Manchester United bisa mendatangkan Francesc Fabregas dari FC Barcelona. Meski tidak sempurna, tetap saja kualitas yang dimiliki oleh Cesc akan sangat membantu United mempertahankan gelar Barclays Premier League dan merebut gelar-gelar prestisius lainnya.

1. This Is United!
 
Manchester United memang bukan klub yang biasanya menjadi tujuan para pemain-pemain bintang. Sudah begitu banyak pemain incaran United yang pada akhirnya memilih klub lain dengan sanggahan seperti gelar, peluang masuk tim utama, sejarah klub, dan berbagai alasan lainnya. Mari kita sebut saja Ronaldinho, Arjen Robben, hingga Eden Hazard.
Biasanya, klub peraih gelar Liga Inggris terbanyak ini lebih sering memunculkan bintang ketimbang membeli pemain yang sudah jadi. Namun melihat beberapa musim terakhir pembelian pemain non-bintang United berakhir kurang memuaskan (baca: Bebe), rasanya tidak salah jika United sekarang mendatangkan satu atau dua pemain yang sudah matang setiap musimnya (baca: Francesc Fabregas) .
2. Shut The Journo Up
 
Jurnalis Inggris memang sudah terkenal sebagai biang pencipta kehebohan. Meski mereka bukan sang pencinta, terkadang mereka sukses memunculkan isu-isu panas yang sebenarnya tidak terlalu penting jika tidak di blow-up. Luis Suarez (yang merasa dirinya adalah korban) sudah mengungkapkan betapa dirinya membenci media di negara yang pangerannya baru saja memiliki anak tersebut.
Ketika tim-tim lain sudah gencar mendatangkan pemain untuk memperkuat skuad, Manchester United malah baru mendatangkan remaja muda asal Uruguay, Guillermo Valera. Hal ini tentu “tidak” dapat diterima oleh media Inggris yang merasa bahwa seharusnya United mendatangkan pemain dengan nama besar.
Dapat saya akui bahwa sebagai tim tersukses di Inggris, United memang memiliki nilai berita yang sangat tinggi. Maka wajar jika sang juara bertahan mendapatkan porsi pembertiaan yang begitu banyak dari media. Apabila Francesc Fabregas benar-benar datang ke Old Trafford, hal ini pasti akan menutup pemberitaan buruk mengenai United yang baru saja berganti pelatih.
3. Moyes’ First Signing
 
Saya tahu bahwa Guillermo Varela adalah pemain pertama yang dibeli oleh Manchester United dibawah kepemimpinan David Moyes. Namun saya juga yakin bahwa pemain berumur 20 tahun ini sudah menjadi incaran United sejak era Sir Alex Ferguson. Mungkin akibat satu dan berbagai alasan lainnya, transfer Varela baru bisa direalisasikan musim panas ini. Maka oleh sebab itu, saya pribadi tidak menilai bahwa pemain yang diboyong dari mantan klub Syamsir Alam ini adalah pembelian pertama Moyes.
Saat ini banyak yang meragukan kemampuan new United’s Scottish manager tersebut dalam hal bernegosiasi dengan pemain incaran. Setidaknya sudah dua nama yang awalnya diprediksikan mendarat di Old Trafford, namun ternyata tak kunjung datang. Banyak yang berprediksi bahwa hal ini adalah akibat ketidakfasihan Moyes merayu para pemain.
Entah prediksi diatas benar atau tidak, tetapi fakta yang ada sekarang sedikitnya memang membuat presentase kebenaran isu tersebut meningkat tajam. Apabila Moyes yang sudah terang-terangan mengungkapkan ketertarikannya terhadap Fracesc Fabregas bisa mendatangkannya, maka hal ini akan sangat membantu pencitraan ex manager Everton tersebut di depan para penggemar.
4. Paul Scholes Replacement
 
Seperti yang kita semua telah tahu, Manchester United pernah kesulitan menemukan pengganti Paul Scholes ketika ia pensiun dua tahun silam. Situasi sulit yang dialami United pada akhirnya membuat Scholes mengambil kembali sepatu yang telah digantungnya untuk kembali memperkuat The Red Devils beberapa bulan setelah ia membuat keputusan untuk pensiun.
Di akhir musim 2012/2013, The Ginger Prince kembali memutuskan untuk pensiun, dan kali ini sepertinya ia benar-benar serius untuk menggantung sepatu apapun kondisi yang akan terjadi pada United di masa mendatang.
Sebenarnya, di musim lalu kita melihat bagaimana United tanpa Scholes. Sir Alex Ferguson hanya pernah 18 kali menurunkan pemain yang juga bagian Class of ’92 ini. Terbukti, lini tengah United cukup solid meski harus beberapa kali bongkar pasang pemain. Namun demikian, datangnya pemain seperti Francesc Fabregas jelas akan sangat menolong barisan tengah United untuk lebih kreatif dalam membangun serangan.
5. Versatile Player
 
Selalu menyenangkan jika sebuah tim memiliki pemain yang serba bisa. Tentu bukan soal serba bisa di dalam dan luar lapangan (baca: John Terry), melainkan dalam hal mengisi berbagai posisi. Kemampuan seorang pemain untuk bermain lebih dari satu posisi atau role akan sangat memudahkan pelatih dalam meracik taktik dan komposisi pemain.
Francesc Fabregas boleh jadi harus berterima kasih dengan FC Barcelona. Berkat taktik False 9 yang diterapkan oleh klub masa kecilnya tersebut, sekarang kita mengetahui bahwa dirinya tidak hanya mampu bermain sebagai pemain tengah, melainkan juga sebagai gelandang serang, dan bahkan sebagai seorang striker.
6. Kualitas Tak Bisa Dibohongi
 
Banyak orang mengatakan bahwa harga yang diajukan oleh pihak Manchester United kepada FC Barcelona untuk membeli Francesc Fabregas sangatlah mahal mengingat Cesc sebenarnya bukanlah pilihan utama Pep Guardiola ataupun Tito Villanova. Justru karena ada Andres Iniesta dan Xavi Hernandez lah posisinya harus didorong lebih kedepan.
Tetapi apakah Fabregas memang setidak berguna itu di Barca? Apakah lantas ia menyerah dan tidak mampu mengemban tugas yang diberikan meski tidak sesuai dengan posisi aslinya?  Ternyata tidak juga. Ia malah cukup produktif dalam menjebol gawang lawan. Bahkan ia berada di peringkat ketiga dalam hal pemberi assists terbanyak bagi Barcelona musim lalu.
7. Pengganti Rooney?
 
Kabar kepindahan Wayne Rooney semakin hari semakin menjadi-jadi. Saya tidak menyalahkan media Inggris yang nampak begitu antusias untuk selalu memblow-up rumor tentang masa depan calon legenda Manchester United ini. Maklum, Roo memang sudah mulai diisukan hengkang dari Old Trafford dari sebelum musim 2012/2013 berakhir.
Isu tersebut diperpanas oleh track record David Moyes yang pernah berselisih dengan Roo ketika masih di Everton. Bahkan kala itu, Moyes yang awalnya mengatakan bahwa Wazza tidak akan dijual, ternyata pada akhirnya dilepas ke United.
Jika Rooney benar-benar angkat kaki dari kota industri tersebut, maka Francesc Fabregas adalah pengganti yang tepat. Kualitas mereka tidak jauh berbeda. Mungkin permasalahannya hanyalah Fabregas butuh waktu agar bisa mencapai karisma yang dimiliki Roo di dalam ruang ganti United.
8. Simbiosis Mutualisme United-Barca
 
Jika Francesc Fabregas pindah ke Manchester United, tentu hal tersebut akan sangat menguntungkan United. Selain untuk memperkuat skuad dalam mempertahankan gelar Barclays Premier League, kepindahan tersebut jelas juga menambah kualitas lini tengah United ketika berlaga di ajang UEFA Champions League.
Mengingat bahwa FC Barcelona juga berlaga di ajang UCL, mungkin inilah salah satu hal yang menjadi perhitungan Barca. Namun demikian, sesungguhnya kepindahan ini bisa menjadi simbiosis mutualisme dimana pihak penjual juga mendapatkan keuntungan. Selain dalam bentuk materi, Blaugrana tidak perlu lagi repot-repot memikirkan rotasi demi kepuasan pemain.
9. Here Comes The Money
 
Manchester United boleh jadi harus mengeluarkan puluhan juta EURO demi mendapatkan tanda tangan Francesc Fabregas diatas kertas kontrak, namun demikian sesungguhnya United akan mendapatkan keuntungan berlipat jika benar-benar berhasil mendatangkan sang pemain ke Old Trafford.
Selain urusan di lapangan, saya bisa membayangkan betapa besar keuntungan yang didapat oleh The Red Devils melalui penjualan jersey dan merchandise lainnya. Apalagi Fabregas memang memiliki nama yang begitu menjual. Sekali tepuk, lalat bersayap empat didapati.
10. Ex-Arsenal Link
 
Kita semua tahu Francesc Fabregas adalah mantan rekan Robin Van Persie ketika masih beseragam Arsenal. Mereka pernah menjalin hubungan yang intim ketika berkerjasama dalam menghasilkan gol untuk The Gunners.
Oh iya, kalau saya tidak salah sih Francesc Fabregas juga sedang memegang ban kapten ketika hijrah ke FC Barcelona. Kalau begini terus, mungkin RVP dan Fabregas bisa memberikan testimoni kepada punggawa Arsenal yang ingin “menyelamatkan” karir :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar